apakah anda menyukainya?


Kamis, 13 Mei 2010

salah orang


CINTA SALAH ORANG

KARYA : FITRI FEBRIANI

Vina Agustina dan Vina Agustin, namanya mirip banget kan? Cuma beda "a" di belakangnya. Mereka juga di sekolah duduk bersama satu bangku. Yang lebih gak nyangka lagi, rambut mereka sama panjang, tinggi mereka juga sama, sampe warna kulit pun sama, ya...kaya saudara kembar aja deh. Sampe-sampe di sekolah mereka dipanggil "SI KEMBAR BEDA ORTU" atau "SI KEMBAR BAGAI PINANG DIBELAH KAMPAK".
***
Teeeet.....bel sekolah berbunyi. Semua siswa kelas IX D masuk ke kelasnya., tapi Vina Agustin yang biasa dipanggil Vina, tidak melihat teman sebangkunya Vina Agustina atau yang biasa dipanggil Tina. Rupanya Tina tidak masuk karena sakit.
"Loh, ini surat siapa ya? Koq ada di bangku aku sih. Aku buka aja deh, siapa tahu buat aku."

Dear
Vina A.
Hi Vina, apa kabar? Oh, ya, sebelum aku lanjutin obrolannya, kamu pasti bertanya-tanya sapa aku. Yang jelas kamu pasti gak tau siapa aku, tapi aku tahu siapa kamu dan sampai saat ini akuterus mengagumimu.
Sejak pertama kali melihat kamu, aku merasa ada sesuatu yang berbeda dari diri kamu. Kalo aku ngeliat kamu hatiku terasa damai dan bahagia. Sebaliknya, kalo aku gak geliat kamu sekali ajahati aku terasa resah dan gelisah.
Vina, Kamu bagaikan "MAWAR DI TEPI JURANG" Indah banget buat dinikmati tapi tak mudah buat menggapainya. Vina aku ingin kamu selalu menjadi hiasan hatiku, selalu menjadi penerang jiwaku dan menjadi pelangi yang selalu mewarnai hariku.
Salam hangat,
yang selalu mengagumimu

Vina bertannya-tanya di dalam hatinya, siapakh yang telah mengirimkan surat itu. Vina menannyakan pada teman-temannya, tapi semua teman sekelasnya tidak ada yang tahu.
Ting...nong, ting...nong Vina bergegas membuka pintu kos-kosannya.
"Permisi Mbak, ini ada kiriman bunga untuk Vina."
"Ya, saya sendiri. Tapi ini darisiapa ya?"
"Maaf, saya kurang tahu. Em, tolong tanda tangan di sini."
"Oh, ya. makasih ya."
Vina langsung menutup pintu dan menuju ruang tamu kemudian duduk di atas sofa dan membuka surat yang terselip di antara rangkaian bunga dan kemudian ia membukanya.
Dalam dinginnya malam aku sendiri
Terbenam rindu dalam pelukan sepi
Harapan bintang hati kan datang
Hilangkan semua ragu dalam kehampaan
Pengagum rahasiamu
Vina menerawang jauh, apakah pengirim surat dan pengirim bunga ini adalah orang yang sama atau itu hanya....., (belum sempat ia melanjutkan lamunannya, seseorang mengagetkannya).
"Dorrr..."
"Eh Vin, kenapa lo, ngelamun aja?"
"Eh Tina, ngagetin aja lo".
"Sorry, tapi Lo sih ngelamun aja."
Vina Agustina (Tina) dan Vina Agustin (Vina) adalah teman satu kos, mereka juga teman satu kamar di kos-kosannya, jadi mereka berhubungan seperti adik dan kakak.
* * *
Ting-nong, ting-nong, ting-nong
"Duh... siapa lagi sih? Ya...tuggu sebentar."
"Ini ada surat untuk Vina."
"Oh ya, saya sendiri. Makasih ya?"
"Uh..dapet surat dari siapa lagi sih?"
Vina segera membuka amplop suratnya dan membaca isinya
Dear
Vina A.
Pertama-tama aku minta maaf banget kalo aku udah ngeganggu Kamu.
Tiap hari aku selalu mikirin kamu, aku pengen banget ketemu kamu dan ngobrol sama kamu. soal surat dan bunga, memang aku yang kirim, kamu jangan marah ya..!
Oh ya, kamu mau ga ketemu sama aku. Kalo kamu mau, nanti kita bertemu hari Sabtu jam 4 sore, kita ketemuan di taman. Aku tunggu ya, jangan lupa dateng!
Rio
Pengagum Rahasiamu

"Vina dapet surat dari siapa?"
"Eh, Lo Tin. Nih ada orang yang mau ajak gue ketemuan."
"Siapa?"
"Rio, em..Loe nanti anterin gue ketemu ama Rio ya, please...!!!!"
"Iya, ya..apa sih yang nggak buat loe."
"Makasih ya."
* * *
Waktu yang ditunggu-tunggu pun datang. Vina tidak sabar ingin segera bertemu dengan Rio.
"Tin, cepetan dong! 10 menit lagi jam4 nih. Nanti kita telat lo."
"Iya, ya..yuk kita berangkat!"
Vina dan Tina berangkat ke taman jalan kaki karena jarak dari kos-kosan mereka ke taman gak terlalu jauh. mereka sampai di taman tepat jam 4 sore. Mereka langsung duduk di bangku panjang yang ada di taman.
Tina berdiri dan matanya melirik kesana kemari memastikan apakah Rio sudah datang atau belum, tapi ia melihat seorang laki-laki datang menghampiri mereka.
"Vina-vina...!"
Tina hanya diam terpaku sambil memandangi cowok yang tadi memanggil nama Vina. sementara Vina yang dari tadi duduk, menoleh ke belakang sat ada yang memanggil namanya.
"Kamu panggil aku?" seru Vina.
"Oh maaf, aku bukan panggil Kamu, aku panggil Vina," seru Rio dengan tegas.
"Ia, tapi aku Vina kok."
"Tapi aku memanggil Vina yang ada di depan Kamu, bukan kamu. Aku gak kenal kamu koq."
Vina yang dari tadi duduk langsung berdiri. Tina dan Vina pun saling tatap penuh heran. vina pun kini telah mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Sambil mengingat kejadian-kejadian itu, Vina berlahan tersenyum.
"Jadi Kamu cari Tina, bukan aku?"
"Lo, emang nama dia bukan Vina?"
"Nama dia memang Vina, Vina Agustina, tapi dia biasa dipanggil Tina. Ya..biar namanya gak keliru sama nama aku."
Kejadian ini memang aneh. Rio menyukai Tina, tapi dia menyatakan perasaannya pada orang yang salah yaitu Vina. Ya...semua itu terjadi karena kesamaaan nama. Mungkin salah satu nama mereka harus diganti agar tidak terjadi hal yang sama yaitu "SALAH ORANG".

Kata Mutiara :
* Better late than never- lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
* "we are all born for love, it is the principle existence and it's only end." kita semua dilahirkan untuk cinta, itulah permulaan dan akhirkehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar