apakah anda menyukainya?


Rabu, 12 Mei 2010

amazed


AMAZED

By :V3 FEBRIYANI

Dari siang Fani hanya mengurung diri di kamarnya dari pagi belum sesuap nasi pun masuk ke mulutnya. ibunya sudah membujuk dan merayunya untuk keluar, namun tetap saja tidak berhasil.

Di kamarnya, Fani hanya melamun sambil memandangi foto idolanya yaitu Ryani. Fani mengurung diri memang karena idolanya itu. Fani adalah penggemar berat ryani. apapun dia lakukan untuk bisa bertemu dengan Ryani. salah satu perjuangannya adalah, sebulan yang lalu dia mengirimkan surat dan e-mail ke salah satu acara di salah satu stasiun televisi. acara tersebut adalah acara yang mempertemukan fans dengan idolanya dan dua hari yang lalu Fani mendapatkan telefon dari salah satu crew acara tersebut. Fani diminta datang ke jakarta dan dia akan dipertemukan dengan Ryani. Saat itu kebahagiaan Fani tidak terbendung lagi. yang terbayang di otaknya hanyalah saat dia bertemu dengan Ryani. namun kebahagiaan Fani pupus dan hancur ketika ibunya melarang di untuk pergi ke Jakarta dan memintanya untuk membatalkan niatnya itu.

fani yang semenjak mengidolakan Ryani hidupnya dipenuhi dengan keceriaan itu, sekarng menjadi orang yangterpuruk. Pelamun dan pemurung. hobby menulisnyapun semakin tersingkirkan.
* * *
Pagi yang indah tiba, Fani berangkat ke sekolah seperti biasa namun tak seceria dulu. mukanya terlihat tak bersemangat dan pikirannya seperti kosong. Seperti biasa, Fani pergi ke sekolah diantar oleh ibunya. Bisa dibilang Fani adalah anak mami, karena dia tidak bisa lepas dari pengawasan ibunya.
"Sayang....jangan cemberut terus dong....yang semangat. Senyum...malu dong diliatin temen kalo cemberut melulu." ibu Fani menasehati.
"Iya...ma..." ucap fani sambil senyum dengan terpaksa.
"Ya udah, belajar yang rajin ya!"
"Iya...."
"Mama pulang dulu ya Fan, dah fani.."
"Dah..mama.."

Ibu Fani pun pergi meninggalkan sekolah dan Fani masuk ke gerbang sekolah.
Fani adalah murid tahun ajaran baru di SMA Bakti Jaya. dia adalah siswi kelas X3. saat pelajaran sedang senggang seorang guru masuk kelas x3.
"Ibu minta perhatiannya sebentar anak-anak...ibu akan membagikan angket pada masing-masing siswa. angket ini berisi nama-nama ekstrakurikuler yang salah satunya wajib kalian pilih. kalian harus memilih salah satu dari nama-nama eskul tersebut. kalau sudah, nanti dikumpulkan di KM dn nanti KM tolong serahkan ke ibu. mengert.." jelas ibu guru.
"Ibu...kalau kita gak milih sama sekali boleh nggak?" tanya salah seorang siswa.
"Jangan dong...nanti nilai eskul di raport kalian kosong. jadi kalian wajib memilih salah satu. Jelas...!" kata ibu guru.
"Jelas bu..." siswa kelas x3 serempak

ibu guru itu pun meninggalkan kelas. Fani terus memandangi angket sambil memikirkan eskul mana yang akan dipilih.
Nama :
Kelas :
Nama eskul :
- Paskibra
- PMR
- Pramuka

setelah berpikir sejenak, Fani akhirnya memutuskan untuk memilih ekstrakurikuler PMR.
"Minta perhatiannya sebentar teman-teman. bagi yang memilih eskul PMR pulang sekolah diharapkan kumpul di kelas XI2. Terimakasih," jelas KM Kelas X3

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Fani dan teman-temannya yang memilih eskul PMR langsung menuju ke kelas XI2. tak beberapa lama berselang kakak kelas Pengurus PMR pun datang. semua calon anggota PMR diminta pengurus untuk mengisi biodata. saat fani sedang serius mengisi biodata seorang pengurus datang menghampiri fani.
"udah belum dek ngisi biodatanya?" kata seorang pengurus yang suaranya terdengar lembut dan agak manja.
"belum kak, sebentar lagi," jawab fani
"Ya udah, cepet ya!"
"iya kak."

entah mengapa Fani langsung bersemangat mengisi biodatanya setelah seorang pengurus datang menghampirinya karena pengurus itu selalu terlihat ceria. daam hati fani, ia berkata: "kakak itu siapa ya namanya? dia imut banget pengendeh deket ama dia."

semua biodata pun telah dikumpulkan. acara selanjutnya adalah perkenalan pengurus. fani memperhatikan dengan penuh semangat dn ingin segera mengetahui nama kakak pengurus imut tersebut. setelah semua pengurus memperkenalkan diri, barulah fani mengetahui nama kakak imut yang dia kagumi. kakak imut itu bernama rini. fani pun mencari tahu nomor hape kak rini pada pengurus pMR yang lain dan akhirnya diapun mendapatkannya.

setelah sampai di rumah, fani langsung merebahkan tubuhnya di atas kasurnya yang empur. diapun meghela napas dalam-dalam. fani teringat wajah kak rini. dipun langsung mengambil handponenya dan mengirimkan sms pada kak rini.
mikum...
kak..nie fani. nak PMR kelas X3. gy ngaph nie kak?"

tak beberapa lama menungu ternyata fani mendapatkan balasan sms dari kak rini. merka pun saling berkirim pesan elalui sms.
* * *
"Fan, kamu tadi pagi dicariin kak rini loh." kta sita teman rini.
"ah, yang bener kamu? emang kak rini ada perlu apa nyariin aku?"
"mana aku tahu."

mendengar kabar bahwa kak rini mencari fani, wajah fani langsung sumringah. tapi di dalam hatinya merasa penasaran dan agak tegang karena takut dirinya tidak sengaja berbuat salah pada kak rini.

jam pelajaran pertama di kelas fani adalah pelajaran olehraga. emua siswa kelas x3 pun berkumpul dan mengikuti olahraga di lapangan olahraga. tak terasa pelajaran olahraga telah seleai dan semua siswa bersiap-siap untuk berganti pakaian. tapi tiba-tiba rafi teman sekelas fani memanggil fani.
"fani, sini dicariin sama kak rini," teriak rafi dari kejauhan.
"ada apa?" tanya fani sambil berlari mendekati rafi dan kak rini bersama temannya yang bernama tiza yang juga pengurus PMR.
"ga, ga ada apa-apa kok. ya udah makasih ya," kata kak rini.

fani pun masuk kelas dan berganti pakaian. rupanya dari pagi kak rini mencari fani hanya untuk melihat wajah fani. maklum, fani memang bukan sisiwi yang cukup dikenal di sekolahnya.
* * *
dari hari ke hari, fani terlihat semakin ceria seperti dulu. diapun tidak terlalu memikirkan artis idolanya. menurutnya, bertemu dengan kak rini bagaikan bertemu kak ryani artis idolanya.

hubungan fani dan kak rini pun semakin dekat. bahkan kak rini juga mau mengajari fani, bukan hanya dalam pmr tapi juga dalam pelajaran sekolah.

fani selalu senang jika dia bertemu dengan kak rini. bagi fanii, kak rini adalah penyemangat hidupnya, pembangkit keterpurukannya dan hoby menulisnya pun mulai ia jalani kembali karena kak rini. di buku diary fani, ia pun menulis sesuatu hal tentang kak rini.
31 oktober 2009
entah mengapa, aku selalu senang dan bahagia bila dekat dengannya. ia datang tpat di saat aku terpuruk. ia mampu menggantikan sebelah jiwaku yang hilang. aku bukan sedang jatuh cinta, tapi aku sedang mengagumi seseorang, tapi dia bukan laki-laki, melainkan perempuan yang lebih tua beberapa tahun dariku. imuoet, baik, menyenangkan, selalu ceri dan cantik adalah kesanpertamaku saat bertemu denganya. dia juga yang membuat aku menjadi lebih ajin baik dalam pelajaran maupun dalam berorganisasi.
"I'M Amazed to Kak Rini"

dalam menjalani hidup ini, mungkin kita memang butuh orang yang bisa kita kagumi. kekaguman kita pada seseorang bisa menjadikan motivator bagi diri kita agar kita bisa menjadi seperti orang yang kita kagumi. semua itu fine, asl kita menjadi oran yang lebih maju dan berubah kedalam hal positif. seseorang yang mempunyai orang yang dikagumi setidaknya memiliki patokan hidup, tidak seperti orang yang tidak memiliki orang yang ia kagumi. tujuan dan arah hidupnya pasti berbeda dan tidak ada patokan hidup. maka dari itu, beruntunglah orang yang telah mengagumi seseorang dan orang yang dikagumi seseorang, karena orang yang dikagumi seseorang berarti secara tidak langsung dia telah diberi kepercayaan oleh orang yang mengaguminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar