apakah anda menyukainya?


Senin, 05 Juli 2010

makalah



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyusun hasilnya dalam makalah ini walaupun masih ada kekurangannya.
Kami ucapkan pula terima kasih kepada Semua oihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Semoga Makalah yang kami buat dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya khususnya untuk anggota PMR Wira kelompok SMKN 1 KEDAWUNG. Semoga kami dapat melaksanakan tugas kepengurusan kami dengan baik.















Kedawung,5 Juli 2010



Penyusun















DAFTAR ISI

Halaman

Kata pengantar………………………………………………………………………..i
Daftar Isi……………………………………………………………………………...ii
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………..1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………1
1.2 Tujuan…………………………………………………………………….1
1.3 Sasaran……………………………………………………………………1
1.4 Manfaat…………………………………………………………………...1
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………...2
2.1 Ketua Unit IV………………………………………………………...2
2.1.1 Kasie Pustaka………………………………………………………...2
2.1.2 Kasie Publikasi……………………………………………………….3
2.1.3 Kasie Dokumentasi…………………………………………………..5
Bab III Penutup………………………………………………………………………7


























BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Latar belakang pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan kepada bidang IV PMR Wira kelompok SMK Negeri 1 Kedawung periode 2010/2011 pada khususnya dari pengurus PMR Wira Kelompok SMK Negeri 1 Kedawung periode 2010/2011.

1.2 Tujuan

Tujuan Pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru agar pengurus PMR yang baru dapat mengetahui tugas-tugasnya sesuai dengan bidangnya,juga untuk melatih keberanian para pengurus PMR baru.

1.3 Sasaran

Sasaran dari makalah ini adalah untuk lebih mengetahui tentang kepengurusan di Unit IV dan dapat menjadi panduan untuk pengurus Selanjutnya.

1.4 Manfaat

Manfaat dan makalah ini adalah untuk melatih keberanian dalam mengutarakan pendapat,Menambah pengetahuan dan wawasan,serta melatih Kekompakan.






















BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Ketua Unit
Ketua Unit IV merupakan bagian dari struktur organisasi PMR yang terbagi menjadi:
1. Kasie Pustaka
2. Kasie Publikasi
3. Kasie Dokumentasi

Yang mempunyai tugas masing-masing sebagai berikut :

2.1.1 Kasie Pustaka
Hal-hal yang harus dimiliki kasie Pustaka yaitu :
1. Buku-buku tentang pengetahuan umum
Contohnya seperti buku-buku pelajaran bagi para pelajar atau Guru-guru yang membutuhkan buku-buku tersebut bisa meminjamnya atau membacanya.
2. Penataan buku
Menurut Peninjauan kami kepada Perpustakaan-perpustakaan lain,cara penataan buku disusun menurut nomor Klasifikasi dari sisi kiri Ke kanan (terkecil-terbesar) sesuai jenis buku tersebut.
3.Jenis-jenis buku
Jenis-jenis buku yang harus dimiliki perpustakaan PMR adalah semua jenis buku yang berhubungan dengan PMR maupun PMI. Buku-buku tentang kesehatan dan buku-buku Fiksi lainnya.
Berikut beberapa tips merawat buku :
1. Berilah sampul plastik agar buku terlindung dari air, keringat, debu, dan segala hal yang bisa merusak buku.
2. Ketika membaca, bukalah buku dengan sempurna. Jangan menekuk buku ke belakang karena dapat merusak jilid.
3. Pastikan tangan dalam keadaan bersih ketika memegang buku agar terhindar dari kotoran yang merusak.
4. Jangan membuat coretan apa pun, baik di sampul maupun di halaman dalam agar buku tetap nyaman ketika dibaca.
5. Jangan menggunakan pensil atau bolpoin sebagai pembatas buku karena dapat merusak jilid.
6. Buatlah pembatas buku dari kertas atau karton untuk menandai halaman yang sudah dibaca dan yang belum.
7. Jangan melipat ruas buku untuk menandai halaman-halaman tertentu.
8. Jangan menyobek, menggunting, atau mengambil bagian dari buku secara tidak bertanggung jawab.
9. Letakkan buku dalam keadaan tertutup ketika ingin berhenti membaca. Jangan dalam keadaan telungkup karena bisa merusak jilid.
10. Jangan terlalu sering memfotokopi buku karena kemungkinan besar akan merusak jilid.
11. Jangan menjadikan buku sebagai alas apa pun juga, misalnya sebagai alas duduk, alas menulis, apalagi alas makan dan minum.
12. Jangan menyelipkan buku di pinggang atau bagian tubuh lain yang menyebabkan buku menjadi kusut.
13. Jangan memasukkan buku ke saku celana dengan cara melipat buku atau menggulungnya.
14. Simpan buku pada tempat yang kering. Hindarkan tempat-tempat yang lembab karena kertas akan rapuh.
15. Jauhkan buku dari benda-benda yang dapat menyebabkan kerusakan seperti tinta, cuka, api, atau minuman.
16. Jauhkan buku dari jangkauan anak-anak yang belum tahu bagaimana cara menggunakan buku.
Cara-cara merawat buku yang baik :
1. Membersihkan Buku-buku dari Debu-debu yang menempel.
2. Buku yang rusak diperbaiki dengan cara dijahit,di Paku,di lem dsb.

Cara-cara mendapatkan tambahan buku :
1. Pembelian (Dana diambil dari uang Kas)
2. Dari Donatur (Sumbangan) :
 Dari anggota
 Dari Pengurus
 Dari Demisioner
 Dari alumni
 Dari Sekolah
 Dari masyarakat
2.1.2 Kasie. Publikasi
Headline adalah bagian yang paling terlihat oleh pembaca publikasi. Fungsi headline adalah menarik minat target publikasi untuk membaca. Ada dua hal yang harus kita perhatikan waktu menentukan headline sebuah publikasi. Yang pertama adalah headline harus dibuat semenarik mungkin dengan cara membuat headline se-provokatif mungkin tetapi tetap menggambarkan secara keseluruhan hal yang kita tawarkan. Khusus untuk publikasi sebuah acara atau event, biasanya yang dijadikan headline adalah nama acara atau nama event tersebut. Gimana caranya supaya publikasi berjalan effektif ? Kalau untuk kasus ini nama acaranya saja yang dibuat memenuhi kriteria untuk jadi headline yang bagus.
Dalam sebuah publikasi semua informasi disampaikan dalam isi. kalau membuat publikasi, buat informasi yang di sampaikan dalam publikasi selengkap dan sedetail mungkin. Kalau publikasi yang kalian buat tentang suatu acara, buat pembaca setelah melihat publikasi mengerti acara apa yang dipublikasikan. Jangan ragu-ragu untuk menggunakan gambar dalam isi sebuah publikasi. Karena sebuah gambar mencerminkan sejuta tulisan. Dan sebagai tambahan, kalau bisa cantumkan contact person, untuk membantu pembaca kalau ada sesuatu yang kurang jelas dalam publikasi.
Sebuah publikasi yang baik selalu menggunakan bahasa yang familiar dan mudah dimengerti oleh targetnya. Jadi sebelum membuat publikasi sebaiknya analisi terlebih dahulu siapa saja yang akan menjadi target publikasi kita. Kalau targetnya masyarakat umum yang kurang mengerti komputer jangan pernah menggunakan istilah-istilah komputer yang ngejelimet. Kalau targetnya orang-orang yang belum tentu ngerti bahasa inggris jangan sekali-kali pake bahasa inggris dalam publikasinya. Tapu tentu kalau kita sudah tau pasti targetnya adalah orang-orang yang bisa bahasa tertentu; ya jangan ragu-ragu pakai bahasa tersebut dalam publikasi karena akan lebih menyentuh target.

Desain dalam sebuah publikasi selain sebagai pemanis dapat juga berfungsi untuk menajamkan maksud publikasi dan menarik mata pembaca untuk melihat dan membaca. Oleh karena itu desain publikasi harus sesuai dengan maksud dan tujuan publikasi dibuat. Kalau publikasi dibuat dengan tujuan untuk menjual suatu produk barang paling tidak ada gambar barang yang akan dijual tersebut. Sedangkan untuk menarik mata pembaca biasanya desain dibuat menggunakan warna-warna yang mencolok. Pesan terakhir dalam membuat desain, desain memang penting dalam sebuah publikasi tetapi apabila desain tersebut terlalu berleihan justru akan membuat orang lain berpendapat bahwa publikasi tersebut norak dan menjadi tidak effektif karena yang membaca akan il-feel duluan. Untuk sebuah publikasi sebaiknya pilih huruf yang mudah dibaca dan simple. Karena huruf adalah komponen penyusun informasi yang disampaikan dalam publikasi. Satu hal yang jangan pernah kalian lupakan dalam membuat publikasi yaitu jangaj terlalu HIPERBOLIS. Buat publikasi iti penting tapi kejujuran dalam memublikasikan lebih penting.

Manfaat Publikasi adalah sebagai upaya untuk meningkatkan manfaat hasil penelitian sehingga berdampak pada perbaikan dan kemaslahatan kehidupan masyarakat. Publikasi ini bisa juga dilakukan dalam bentuk seminar, penerbitan, dan jenis lain yang memungkinkan hasil-hasil penelitian itu dapat disosialisasikan dan didesiminasikan secara terbuka kepada publik, baik dalam skala nasional, regional maupun lokal.
8 TIPS MEMBUAT PUBLIKASI EFEKTIF :
1. Gunakan Headline (Fokus Tema) yang Paling Menarik. Setiap acara pasti memiliki tujuan/tema tertentu. buat headline yang menarik perhatian dan sifatnya komunikatif.
2. Isi Publikasi dengan Informasi yang Lengkap dan Detail. Setiap konten dalam setiap publikasi pasti memiliki karateristik yang berbeda-beda, tergantung tujuannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah informasi yang disampaikan sedapat mungkin detail dan minimal terdapat informasi 4W + 1H (What, When, Who, Where, How). Acaranya apa, kapan acara diadakan, siapa pematerinya, dimana acaranya, dan bagaimana acara tersebut diselenggarakan (terkait dengan pendaftaran, prosedur untuk mengikuti acara tersebut dsb.)
3. Gunakan Redaksional yang Efektif dan Efisien. Perhatikan informasi apa saja yang akan kita sampaikan. Seringkali terlalu banyak informasi yang ingin disampaikan, malah membuat materi publikasi yang kita buat menjadi kurang komunikatif. Sehingga membuat tujuan dari tema menjadi tidak jelas, hal ini tentu saja akan membingungkan pembaca.
4. Gunakan Bahasa yang Simpel dan Mudah Dipahami. Tentukan terlebih dahulu target dari peserta yang diinginkan, jangan mengorbankan informasi yang ingin disampaikan dengan menggunakan istilah-istilah yang justru membingungkan dan tidak dipahami pembaca. Tujuan kita bukan menjadikan pembaca bertambah istilah-istilah asingnya, namun tersampaikannya informasi dengan jelas kepada mereka.
5. Buatlah Desain yang Professional & Sesuai dengan Informasinya. Bagi yang lebih mementingkan isi, terkadang desain sebuah publikasi dibuat terkesan TIDAK PROFESSIONAL & TERKESAN SEADANYA. Hal ini yang sering saya temui di lapangan. Entah apa mungkin karena desainernya asal-asalan, terburu-buru atau malah tidak memiliki kemampuan teknis. Publikasi sendiri adalah representasi dari acara yang akan diadakan. Jika kualitas publikasinya rendah, maka bukan tidak mungkin pembaca akan menganggap acaranya tidak berkualitas.
6. Gunakan Media Publikasi yang Berkualitas. Media yang saya maksud disini adalah sarana yang digunakan untuk menampilkan publikasi. Misalnya media kertas, saya sering sekali melihat sebuah acara yang sebetulnya bagus dan berkualitas, namun sayangnya media publikasinya sangat minim, misalnya media yang digunakan hanya menggunakan kertas foto copy yang kualitas foto-copyannya juga memprihatinkan. Toh, kalaupun menggunakan kertas foto-copy, carilah tempat foto-copy yang kualitas foto-copynya bagus. Dan tentunya, karena menggunakan kertas fotocopy, jangan menggunakan Kombinasi Warna & Gradasi yang berlebihan. Akan sangat bagus jika memang memiliki dana yang lebih, gunakan kertas dan cetakan yang berwarna.
7. Tentukan Titik-Titik Distribusi yang Tepat. Setelah selesai membuat publikasi, tentukan dengan baik waktu penempelan publikasi di sekolah anda. Tempatkan publikasi di tempat yang stategis dan pembaca mudah melihatnya. Jangan sampai Anda salah tempat untuk menempelkan publikasi, karena disamping publikasi menjadi mubazir juga akan memboroskan pengeluaran dana anda.
8. Ketahuilah Kebiasaan Penempelan Publikasi di Daerah Sekolah Anda.
Perhatikanlah kebiasaan waktu penempelan publikasi di daerah Anda. Misalnya Anda mengira menempelkan poster pada malam hari adalah tepat. padahal paginya ada publikasi baru yang lain di tempel, alhasil publikasi Anda tertutup oleh publikasi yang lain.
Publikasi dapat dilakukan melalui :
1. Media Audio : Radio, CD, Piringan Hitam, dsb.
2. Media Visual : Mading, Karikatur, Komik, dsb.
3. Media Audio Visual : TV, Video, dsb.
4. Media Cetak : BAR, Koran, Majalah, dsb.
5. Media Alternatif lainnya : Cerpen
Cara mempublikasi di Media Cetak :
1. Melalui Wartawan
2. Memajangnya di Mading
3. Melalui selebaran kertas
2.1.3. Kasi. Dokumentasi
Dokumentasi adalah:Semua kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo.Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan.Arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan dalam pers.penyimpanan bahan-bahan,desktipsi tertulis dari program komputer.Ruang lingkup kerja yang meliputi pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi.Penyediaan atau pengumpulan bukti atau keterangan.umumnya berari pencarian , penyelidikan, pengumpulan,, penyusunan, pengawetan, pemakaian, dan penyediaan.Arsip kliping, surat kabar, foto-foto dan bahan referens yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan dalam Pers.

Dokumen adalah:surat yang tertulis atau tercetak yang dapat digunakan sebagai bukti keterangan atau rekod.barang cetakan atau naskah karangan yang dikrim melalui pos.rekaman suara atau gambar dalam film dan sebagainya yang dapat dijadikan sebagai bukti keterangan.Pada prinsipnya, ketika kita melihat sebuah dokumentasi, kita ingin mendapat gambaran bagaimana proses itu berlangsung. Siapapun, sebenarnya bisa membuat dokumentasi. Toh, tidak ada standar baku, yang namanya dokumentasi itu harus ini dan itu. Pertanyaan selanjutnya adalah, sudahkah dokumentasi itu menyampaikan pesannya?Biasanya, kita akan dengan mudah menangkap pesan, ketika pesan itu disampaikan lebih menarik. Karena itulah kemudian dikenal adanya tim creative, yang bertugas mendesain cara penyampaian pesan itu. Begitu juga dengan dokumentasi. Ketika dokumentasi dikemas dengan lebih menarik, pastinya kita yang butuh dokumentasi itu, akan lebih bisa “menikmatinya”, dan pesannya bisa kita tangkap dengan mudah.

Cara memelihara dokumentasi yang baik :
1. Memeriksa 1 bulan sekali
2. Menyusunnya
3. Merapihkannya
4. Membersihkannya dari debu
5. Menjaganya jangan sampai rusak

Cara Mendapatkan dokumen :
1. Setiap ada kegiatan organisasi kita mengambilnya dengan cara memfotonya
2. Setiap ada kegiatan kita mengambilnya dengan memfotonya
3. Bisa dari kenangan kita.



















BAB III

PENUTUP

Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Sehingga dapat di Presentasikan pada acara Program Profesional.
Kami Ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Sumarta dan Bapak Endang,yang telah meluangkan waktunya untuk kami. Kami Ucapkan pula terima kasih kepada Radio RRI Cirebon,Perpustakaan 400,Radar Cirebon atas bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Kami ucapkan terima aksih kepada semua pihak yang ikut serta dalam pembuatan Makalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar